Jumat, 26 Juli 2019

KENANGAN part 2

Setiap malam, rasanya aku rindu. Aku ingin cepat" sekolah, aku sampai lupa gimana susahnya PR, sulitnya ulangan, beratnya ujian, karena semua pasti akan mudah jika aku lalui sama el.

"Udah lama ya, kita enggak makan bareng"
"Iya win. Gimana kalo kita nanti makan bakso di tempat itu lo yg dulu kamu bilang rasanya enak"
"Aaaaa mauuu ayooo, nanti ya. Ya udah aku mau ngerjain tugas dulu ya el. Kamu juga jangan males ngerjain tugasnya itu. Masak mau nyontek mulu"
"Iya win. Ya ampun :( "

Bel pulang sekolah berbunyi nyaring di speaker. Rasanya aku ingin lari, segera menemui el. Lalu mukbang bakkso hmmm.

"Aku bakso jumbo sama minumnya es teh"pinta ku kepada el
"Okay bos"

Gak beberapa lama, pesanan ku datang lalu aku menyerbu habis bakso jumbo ku 🤤

"Win, kamu ga bosan apa tiap hari ketemu aku" tanya el dengan tiba-tiba saat mengantarku pulang
"Enggak. Aku nyaman sama hubungan ini. Aku suka kita ketemu setiap hari. Karena aku malah takut kalo gak sama kamu. Jadi ga akan bosannya aku sama kamu"
"Oh gitu ya" jawab el dengan penuh rasa heran
"Emang kalo cewek udah sayang. Dia mah ga ada kata bosan"
"Iya winda, aku tau kok"

2 tahun hubungan ini berjalan seperti biasanya.
Sekolah, mukbang, ngerjain PR, keluyuran  sana sini.

Jenuh, memang ada rasa jenuh. Tapi bagiku jenuh itu telah mati di kamusku. Aku gak akan pernah jenuh. Karena aku sangat tidak ingin kehilangan el :(

Memang sih. Kami masih anak kelas 3 SMP yang masih mau SMA. Tapi kami punya cita" hidup bersama di kelak hari. Memang tinggi juga sih khayalku. Tapi ya gimana lagi. Namanya juga cinta.

Mei 2016, perpisahan SMP.
Aku mulai sedih :(
Aku dan el beda SMA :(

Rabu, 24 Juli 2019

KENANGAN Part 1

Saat itu 2014. Aku mengenal laki-laki yang begitu mempesona. Dia mampu memulihkan hancurnya hati ku. Membuat dunia lebih terlihat cerah dari sebelumnya. He is "mikael". Atau biasa di panggil "el". Dia tinggi, berkulit sawo matang, berrambut jambul. Serta berbicara dengan logat seperti emak-emak rempong.

Aku tak ingat bagaimana awal aku dan el bertemu. Yang jelas aku berteman dengan dia setelah dia mengajakku berkenalan lewat sosial media.

Hanya butuh waktu 2 minggu, aku dan el lekas menjalin hubungan.
Dan 2014 aku masih SMP. kami menjalin hubungan cinta monyet.
Banyak waktu kami habiskan bersama. Mulai makan di kantin, pulang sekolah bersama, ngerjain PR barengan ya pokoknya kaya anak jaman SMP gitu lah ya wkwkwk

"Kamu tau kenapa aku suka sama kamu"
"Kok diam sih nda" tanya mikael berulang kepada ku
"Ga tau, karena emang udah takdirnya aja kamu suka ke aku"
"Ahahahha kamu kok ngelawak gitu sih"
"Lo emang nyata nya gitu, aku aja ga punya alasan buat suka ke kamu" jawab ku dengan nada agak pelan
"Ahahha iya winda, aku tau emang ada takdir di hidup kita yang ga bisa kita rubah"
"Tapi aku kepo eh kenapa kamu suka ke aku"tanya ku dg cepat
"Yaaa karenaaaa""
"Apaan el, karenaaaa"
"Ya karena takdir, ahahahahaahha"
"Apa sih el gak lucu tau, ahahahhha"

Cuma hal sepele aja, aku udah bisa ketawa ngakak. Itulah aku dan el. Suka bercanda gak ada habisnya. "Prisipnya semua di dunia ini hanya sementara kalo kita serius mulu kapan kita bercandanya. Di akhirat pasti ga bisa dong ngakak kaaya di dunia" itu yang selalu el ucap ke aku kalo aku bener" lagi ga mau buat bercanda.


"Tante, aku pulangin anak tante, tolong jagian winda ya tante. Jangan lupa tante disuruh makan, mandi, belajar ya tante. Oh ya tante jangan lupa masak yg pedes karena winda doyannya makanan pedes. Makasih ya tante, el pulang dulu, assalamualaikum tante"
Itulah kalimat yg buat mama ku geleng" kepala setiap hari sambil senyum" sendiri ngeliat el ngatarin aku pulang sekolah.
Dan karena ini aku makin jatuh cinta kpd el :) itulah yg buat aku sampai sekarang masih nge fly kalo ingat el :(